Diberdayakan oleh Blogger.
 
Sabtu, 14 Januari 2012

Pasal 4: Keutamaan Ahlul bait dan kewajiban kepada mereka tanpa menguranginya atau berlebih-lebihan

0 komentar

Ahlul bait adalah: keluarga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang diharamkan bagi mereka untuk menerima shadaqah (zakat):
  • keluarga Ali radhiallahu 'anhu
  • keluarga Ja'far
  • keluarga Aqil
  • keluarga Al-Abbas
  • Keturunan Al-Harits bin Abdil Muthalib
  • Isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan putera-puteri beliau
QS Al-Ahzab: 33 & 34

Ahlus Sunnah wal Jama'ah mencintai ahlu bait Rasulllah shallallahu 'alaihi wa sallam, setia kepada mereka dan selalu menjaga wasiat Rasulllah shallallahu 'alaihi wa sallam yang diucapkannya pada hari Ghadir Khum (nama tempat). "Aku mengingatkan kalian kepada Allah dalam hal ini bautku." (HR Muslim)

Jadi, sikap Ahlus Sunnah wal Jama'ah terhadap ahlul bait adalah:

  • sikap adil dan inshaf (lurus/jalan tegah)
  • mereka setia kepada ahlul bait yang berpegang teguh kepada agama dan lurus dengannya, serta berlepas diri dari yang menyelisihi sunnah, dan berpaling dari agama, meskipun ia termasuk ahlul bait
  • Abu Hurairah radhiallahu 'anhu meriwayatkan: "ketika diturunkan kepada Rasullah shallalhu 'alaihi wa sallam ayat Asy-Syu'ara :214,

    maka beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
    "Wahai segenap kamu Quraisy! -atau kalimat sejenis-, belilah diri kalian sendiri, sesungguhnya aku tidak berguna sama sekali bagi kalian dihadapan Allah. Wahai Abbas bin Abdul Muthalib, sesungguhnya aku tidak berguna sama sekali bagimu dihadapan Allah. Wahai Shafiyyan -bibi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam-, sesungguhnya aku tidak berguna sama sekali bagimu dihadapan Allah. Wahai Fathimah binti Muhammad, mintalah kepadaku dari harta bendaku sesukamu, tetapi sesungguhnya aku tidak berguna sama sekali bagimu dihadapan Allah!" (HR Al-Bukhari)
    Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:
    "Barang siapa yang amalnya lambat, maka nasabnya, tidak bisa mempercepat amalnya." (HR Muslim)
Selalu berada dalam manhaj yang adil dan jalan yang lurus, tidak meremehkan, juga tidak berlebih-lebihan.

Leave a Reply

 
Mujahidin Indonesia © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here